Acara yang mengusung judul “The Spirit of Jamu and Bromo Remedies” ini sudah menginjak pada hari ke-6. Webinar ini menghadirkan 2 pembicara yang berasal dari Universitas di Indonesia. Materi pertama dibawakan oleh Dr. Dra. M.Pharm., MARS yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kementerian Kesehatan RI. Mengusung tema “Rules for Using Herbal Medicine in Indonesia.” Beliau memaparkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk melancarkan peredaran produk domestik melalui Peraturan Presiden (PP).
Alfian Alfian, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Materi yang disampaikan mengarah ke mekanisme obat tradisional (jamu) dalam sistem imun. Apabila dihubungkan dengan kondisi saat ini, yaitu pandemi covid-19 yang belum juga berakhir, jamu dapat dijadikan alternatif untuk mencegah penularan dan menjaga kekebalan tubuh. Penyampaian yang jelas dan informasi yang bermutu dapat menarik perhatian partisipan untuk mengetahui lebih dalam akan benefit dari jamu. pafikabupatentolitoli.org dan Penelitian Tanaman Medisinal dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjadi pemateri ketiga.
Elements Affecting Value Of Business (Study Of The Indonesian Pharmaceutical Industry)
Simpan nama, e-mail, dan situs internet saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Terbit 3 (Tiga) Edisi Setiap Volume dalam 1 (Satu) tahun.
The Relationship Of Pharmaceutical Solutions Toward Using Natural Medication: Indonesian Case
Bapak Akhmad Saikhu, M.sc.PH mengusung tema”Utilization of Jamu in the Community” dan mengawali materinya dengan sejarah jamu di Indonesia. Beliau juga menjelaskan mengenai risetnya bersama RISTOJA selama 10 tahun. “Melalui tiga proses penemuan, penelitian, hingga pengembangan pre-klinis kami bisa menentukan jumlah formula. Lalu kami akan bekerja sama dengan industri farmasi terkait proses inkubasi,” paparnya.
“Kementerian Kesehatan berkomitmen melaksanakan transformasi sistem kesehatan guide melalui metode preventif dan dan promotif. Kami juga memiliki agenda untuk meningkatkan kapabilitas serta pelayanan kesehatan,” tegasnya. Setelah materi yang diberikan selama kurang lebih masing-masing 75 menit, terdapat sesi diskusi yang memberikan kesempatan para audiens untuk bertanya dan dijawab oleh kedua pembicara. Setelah itu, terdapat sesi kuis yang harus dikerjakan oleh semua partisipan sebagai bentuk bukti keikutsertaan dan responses untuk pelaksanaan acara kedepannya.
Pengaruh Firm Dimension Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Mediasi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 1289– 1318. Pengaruh Utilize, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi Yang Go Public Di BEI. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek. Jurnal ini Membahas Tentang Jurnal Farmasi (Jurnal Indonesian Journal of Pharmacy Vol 29 No 1 Tahun 2018).